Sabtu, 20 November 2010

ISI SKRIPSI


Oleh : Dr. Hari Amirullah ( Dosen Metodologi Penelitian FIK UNY )


ISI SKRIPSI

         
Isi skripsi disajikan dalam bentuk bab-bab, sub-bab, dan atau tingkat hierarki judul yang lebih rinci lagi dengan menganut sistematika tertentu. Karena adanya berbagai pendekatan penelitian yang mungkin digunakan dalam penyusunan skripsi, mahasiswa diharapkan membaca buku-buku panduan atau berkonsultasi dengan pakar yang ahli dalam bidang metodologi penelitian. Meskipun di atas telah dikemukakan bahwa untuk skripsi yang menggunakan berbagai pendekatan atau metodologi mungkin agak berbeda dalam menyusun laporan penelitiannya, secara garis besar bab-bab dalam penyusunan skripsi kurang lebih sama. Secara ringkas bab-bab tersebut akan diuraikan dalam butir-butir berikut:

1.     Pendahuluan
a.      Latar Belakang Masalah, yang menjelaskan rasional atau jastifikasi penelitian dilihat dari latar belakang pemilihan permasalahan yang diteliti.
b.     Identifikasi Masalah, yang berisi kajian berbagai masalah yang relevan dengan ruang lingkup dan kedalaman masalah serta variabel yang akan diteliti.
c.     Pembatasan Masalah, yang dibuat sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan di lapangan, dan keterbatasan yang ada pada penulis tanpa mengorbankan kebermaknaan arti, konsep, atau judul yang diteliti.
d.     Perumusan Masalah yang dirumuskan secara lugas dan jelas. Perumusan masalah dilakukan dengan menggunakan kalimat pertanyaan dan dapat dibagi sampai sub-sub permasalahan.
e.      Tujuan Penelitian, yang menyatakan target penelitian yang akan dicapai. Banyaknya tujuan penelitian tidak harus sama dengan banyaknya rumusan masalah penelitian. Juga perlu diingat bahwa tujuan penelitian penyusunan skripsi lebih dari sekedar memenuhi syarat kesarjanaan.
f.       Kegunaan Penelitian, yang menjelaskan manfaat temuan penelitian baik yang bersifat teoritik maupun praktis.
2.     Kerangka Teori atau Kajian Pustaka

a.     Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan
Berisi kajian berbagai teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Dalam kajian ini peneliti melakukan sintesis terhadap teori yang relevan agar diperoleh legitimasi konseptual terhadap variabel yang akan diteliti. Unsur-unsur suatu teori hendaknya nampak secara jelas, seperti definisi, asumsi, hubungan antar variabel, dan daya penjelasnya terhadap masalah yang diteliti.
b.     Kerangka Berpikir
Berisi gambaran pola hubungan antar variabel atau kerangka konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritik yang telah dilakukan.
c.      Hipotesis Penelitian atau Alternatifnya
Berisi rumusan secara singkat, lugas, dan jelas yang dinyatakan dalam kalimat pertanyaan. Dikatakan demikian agar hipotesis dapat diuji atau dijawab sesuai dengan teknik analisis yang telah ditentukan. Perlu dikemukakan bahwa tidak semua penelitian memerlukan rumusan hipotesis atau alternatifnya, sehingga bagian ini harus disesuaikan.

Catatan : penelitian yang menggunakan pendekatan selain positivisme tidak mendasarkan desain penelitiannya pada teori, sehingga Bab II biasanya berisi kajian pustaka untuk membahas penelitian atau konsep yang relevan yang sudah ada dalam literatur (state of the art).








3.     Metode atau Cara Penelitian

a.     Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan perlu dinyatakan secara jelas dalam bagian ini.
b.     Definisi Operasional Variabel Penelitian
Pada bagian ini ditulis definisi operasional semua variabel yang ada dalam penelitian yang akan dilakukan. Dalam hal ini peneliti perlu memerinci jenis variabel yang akan diteliti.
c.      Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel menjelaskan wilayah generalisasi atau populasi penelitian, penetapan jumlah sampel, teknik pengambilannya, serta rasionalnya.
d.     Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini dijelaskan semua alat ukur yang digunakan, proses pengumpulan data, serta teknik penentuan kualitas instrumen (validasinya, estimasi reliabilitasnya, untuk tes perhitungan indek kesulitan, daya beda dan sebagainya).
e.      Teknik Analisis Data
Pada bagian ini menjelaskan berbagai teknik analisis yang dipilih beserta rasionalnya.

Catatan : untuk penelitian yang bercorak kualitatif harus dijelaskan pemilihan setting penelitian, rencana untuk memasuki fase-fase observasi, teknik triangulasi data, dan kemungkinan tema-tema yang akan mendasari pengelompokan dan analisis datanya.




4.     Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini beisi deskripsi dan pembahasan hasil penelitian. Peneliti harus melakukan penafsiran dan pemaknaan terhadap semua data hasil penelitian yang ada. Dalam bagian ini, hipotesis penelitian (jika ada) diuji dan ditafsirkan maknanya secara konseptual. Dalam membahas hasil penelitian, peneliti kecuali menjawab permasalahan yang diajukan juga harus memberikan penafsiran untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana hasil-hasil penelitian itu terjadi.

5.     Kesimpulan dan Saran

Dalam bagian ini peneliti menyimpulkan hasil penelitian secara tegas dan lugas, dan dikembalikan kepada permasalahan yang diajukan di awal penelitian. Setelah hasil penelitian disimpulkan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, peneliti juga harus mampu menberikan saran konkret serta operasional yang merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian terhadap perkembangan teori maupun praktek penyelenggaraan pendidikan.


0 komentar:

Erick Burhaein calon S.Pd.Jas | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all. Thanks to Blogger Templates